Sampai sejauh ini, sepanjang pengamatan penulis, dinilai dari sisi ekonomis, printer epson (catatan: untuk kelas low entri) masih menjadi yang terbaik. Apa yang menyebabkan penulis mengklaim hal ini? Karena printer ini, paling cocok dimodif dengan cara meletakkan simpanan tinta di luar printer. Dengan modifikasi tinta yang diletakkan di luar seperti itu, kita bisa membeli tinta kompatibel dalam satuan liter untuk setiap warnanya, dan dengan membeli tinta dalam satuan liter, kalkulasi harga per-botolnya menjadi lebih murah.
Ah, kata siapa sih hitung-hitung ekonomisnya seperti itu? Ya, saya berargumen seperti itu, dengan cacatan bahwa printer epson yang telah kita modif tersebut dapat kita gunakan sebaik mungkin sesuai dengan standard penggunaan pada buku manualnya. Dan yang lebih penting, kita mampu memelihara atau merawat printer tersebut, sehingga awet dan mampu menghasilkan cetakan teks hingga mencapai lebih dari 25 ribu lembar.
Lalu bagaimanakah cara kita menggunakan printer tersebut dalam standard yang paling baik, sehingga printer lebih awet dan mampu mencetak hingga lebih dari 25 ribu lembar untuk print teks?
Ikuti tips dan triknya, dengan langkah-langkah di bawah ini:
1. Saat mencetak lebih dari 100, print bertahap 10 sampai 20 lembar. Istirahatkan 3 hingga 5 menit.
2. Jika mencetak photo pada kertas photo, perhatikan hal berikut:
- Qualiy Option (Pilihan Kualitas) kita pilih Teks,
- Paper Option untuk Type-nya kita ganti ke Epson Photo, Glossy, dll (kertas yang tebal)
- Print Option, jangan ada yang terceklis.
3. Jangan terlalu lama membiarkan printer menganggur. Cetaklah tulisan dengan kombinasi semua warna CMYK, dalam kurun waktu per dua hari, walaupun hanya 2 baris tulisan. Lebih bagus per hari. Ini untuk mencegah tinta menjadi beku pada saluran print head.
4. Jika penggunaan sesuai dengan petunjuk manual printer-nya, kemungkinan setelah jumlah print teks mencapai 1000-3000 lembar, printer akan meminta direset. Resetlah printer kita. Setelah direset ada kemungkinan meminta direset kembali setelah jumlah 1000-3000 lembar print teks. Begitu seterusnya.
5. Jika pada saat mnecetak (print) photo atau teks, hasilnya kurang bagus (putus-putus) cobalah kita cleaning printer kita. Dan jangan mengganti kualitas print ke best photo, tetaplah pada teks. Jika masih kurang bagus, kita ganti ke teks and image. Penggantian ini hanya sementara saja untuk memancing tinta keluar secara merata pada print head. Jika telah normal, ganti kembali propertis kualitas print ke teks kembali.
6. Jika printer tidak dipakai, matikan printer dari tombol on/off nya, dan cabut kabel powernya.
7.Jika tegangan listrik tidak stabil, gunakanlah Stabilizer yang bagus. Dan jika memungkinkan, gunakanlah UPS yang bagus.
2. Jika mencetak photo pada kertas photo, perhatikan hal berikut:
- Qualiy Option (Pilihan Kualitas) kita pilih Teks,
- Paper Option untuk Type-nya kita ganti ke Epson Photo, Glossy, dll (kertas yang tebal)
- Print Option, jangan ada yang terceklis.
3. Jangan terlalu lama membiarkan printer menganggur. Cetaklah tulisan dengan kombinasi semua warna CMYK, dalam kurun waktu per dua hari, walaupun hanya 2 baris tulisan. Lebih bagus per hari. Ini untuk mencegah tinta menjadi beku pada saluran print head.
4. Jika penggunaan sesuai dengan petunjuk manual printer-nya, kemungkinan setelah jumlah print teks mencapai 1000-3000 lembar, printer akan meminta direset. Resetlah printer kita. Setelah direset ada kemungkinan meminta direset kembali setelah jumlah 1000-3000 lembar print teks. Begitu seterusnya.
5. Jika pada saat mnecetak (print) photo atau teks, hasilnya kurang bagus (putus-putus) cobalah kita cleaning printer kita. Dan jangan mengganti kualitas print ke best photo, tetaplah pada teks. Jika masih kurang bagus, kita ganti ke teks and image. Penggantian ini hanya sementara saja untuk memancing tinta keluar secara merata pada print head. Jika telah normal, ganti kembali propertis kualitas print ke teks kembali.
6. Jika printer tidak dipakai, matikan printer dari tombol on/off nya, dan cabut kabel powernya.
7.Jika tegangan listrik tidak stabil, gunakanlah Stabilizer yang bagus. Dan jika memungkinkan, gunakanlah UPS yang bagus.
Pokoknya, pada semua proses print atau cetak, usahakan selalu dengan kualitas teks. Penulis yakin, jika tahapan-tahapan di atas diikuti, maka peluang printer untuk mencetak teks hingga 25.000 (Dua Puluh Lima Ribu) lembar lebih, akan tercapai. Dan jika kita hitung secara ekonomis, 25.000 x Rp. 500 = 12.500.000 (Dua Belas Juta Limaratus Ribu Rupiah). Jadi printer seharga kurang lebih Rp. 850.000 s.d 2.000.000, akan mampu menghasilkan cetakan "seharga" Rp. 12.500.000 dengan harga per lembar Rp. 500. Jika Per lembar Rp. 1.000 maka jadinya Rp. 25.000.000.
Demikianlah postingan mengenai printer epson ini. Semoga ada manfaatnya.
Santekno : oh jadi kyk gitu gan. Terimakasih banyak gan :D
ReplyDeletemantap gan
Deletehatur nuhun kang...
ReplyDelete