Pojok Cyber, Jakarta - Situs resmi Revolusi
Mental, www.revolusimental.go.id, tidak bisa bisa diakses, setelah diluncurkan
secara resmi pada tanggal 24 Agustus 2015. Situs tersebut diluncurkan langsung
oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Karena
server yang melebihi kapasitas, situs tidak bisa diakses oleh publik.
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO-Subekti |
Pada hari Rabu, 26 Agustus 2015, dalam
halaman resminya, administrator situs tersebut menuliskan, “Mohon Maaf. Karena
antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server mengalami overload. Untuk itu,
kami sedang dalam proses upgrade server. Salam revolusi mental!"
Di kantornya, Senin, 24 Agustus 2015, Puan
dengan bangga meluncurkan situs penampil program andalan Presiden Joko
Widodo-Jusuf Kalla. Situs tersebut sejatinya dipergunakan untuk menunjukkan
cara dan perilaku yang mendukung revolusi mental yang didengungkan Jokowi sejak
kampanye tahun lalu.
Pada saat peluncuran, Deputi Bidang
Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Haswan Yunaz, menkekaskan, “Menyajikan update tentang keteladanan
hidup seseorang dengan revolusi mental agar bisa mempersuasi masyarakat yang
lain supaya ikut dalam gerakan revolusi mental".
Ke depannya, situs tersebut akan memuat model
keteladanan, perangkat hukum, dan opini tokoh masyarakat yang ikut
berpartisipasi dalam program perubahan tempo cepat ini. Di awal peluncurannya,
situs menayangkan kutipan-kutipan kata bijak dari proklamator Sukarno, Presiden
Jokowi, dan Menteri Puan Maharani. Dengan dominasi warna merah sebagai latar
belakang, tata letak situs ini cukup sederhana.
Kementerian tidak menjelaskan berapa biaya
yang dibutuhkan untuk membangun situs itu. Tetapi, pada Februari lalu, Puan
mengajukan anggaran tambahan ke Dewan Perwakilan Rakyat sebesar Rp 149 miliar
untuk program Revolusi Mental.
Juga pada medio Juni 2015, Puan menganggarkan
Rp 572 miliar untuk kementeriannya. Anggaran tersebut terdiri atas Rp 151
miliar untuk kebutuhan teknis rutin dan Rp 421 diperuntukkan buat mendukung 13
program utama Kementerian. "Salah satunya adalah pematangan program Revolusi
Mental," ujar Puan.
Putri Adityowati | Bima Sandria | Andi Rusli
Sumber:
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/26/078695109/dua-hari-dibuka-situs-resmi-revolusi-mental-tak-bisa-dibuka