PojokCyber.com, Jakarta - Melalui
blog Android Official, raksasa teknologi dan mesin pencari Google, secara resmi
telah mengumumkan kehadiran aplikasi Android Pay di Play Store. Sebagaimana
dikutip oleh PojokCyber.com dari Liputan6.com, layanan Android Pay tersebut sudah
bisa digunakan pada perangkat Android dengan sistem operasi KitKat 4.4 ke tas
serta teknologi near-field communication (NFC).
Kamis, 10 September 2015, Google mengumumkan kehadiran Android Pay secara resmi, sebagai pengganti layanan Google Wallet. |
Dengan peluncuran Android Pay ini, maka dipastikan
akan terjadi persaingan dalam industri layanan pembayaran mobile dengan produk sejenis
yang dikeluarkan oleh Apple Inc, yakni Apple Pay. Menurut estimasi IDC,
industri pembayaran mobile akan mencapai US$ 1 triliun pada 2017. Demikian
dilaporkan Reuters, Sabtu (12/9/2015).
Bagi mereka para pengguna existing Google
Wallet, tetap bisa memakai Android Pay melalui update. Untuk para pengguna
baru, maka dia harus mendownload terlebih dahulu aplikasi Android Pay dari
Google Play Store.
Raksasa Search Engine Google, sebelumnya pernah
mengungkapkan akan menghadirkan layanan pembayaran sekali sentuh pada perangkat
Android, yaitu Android Pay, dan tersedia di lebih dari 1 juta lokasi di Amerika
Serikat.
Dalam blognya, Google menuliskan, “Layanan
ini nantinya ini akan tersedia di banyak lokasi dalam beberapa hari ke depan,
dengan lebih banyak fitur yangakan ditambahkan dalam beberapa bulan ke depan".
Android Pay bisa dipakai pada toko-toko milik
Google, misalnya Aeropostale Inc, Macy's Inc, GameStop Corp, dan Staples Inc. Layanan
pembayaran mobile ini, sebagai bagian dari keamanan, akan didukung oleh standar
industri, yaitu kartu token.
Sayangnya, belum diketahui kapan layanan ini
bisa dicicipi di Indonesia.
Sumber: Liputan6