Pojok Cyber – Bagi
generasi saat ini yang sudah mulai familiar dengan akses internet, maka bisa dimungkinkan
jika kuota layanan internet yang kita gunakan habis, akan “menakutkan” sebagian
dari kita. Ya, karena dengan habisnya kuota internet, maka kita akan terputus
dari layanan internet, apakah untuk menulis status terbaru, berbagi photo, dan
beberapa pilihan komunikasi lainnya menjadi terputus.
Dengan habisnya kuota internet juga, maka
bisa dipastikan pembaca tidak akan bisa menelpon via Line, mengecek time line
media sosial kawan kita, mengirim pesan melalui WhatApps, saling berkirim pesan
via BBM, vido call melalui messenger facebook, atau bentuk kemunikasi lainnya
yang mengharuskan adanya koneksi data internet.
Ilustrasi konsumsi data Internet (Sumber: Kompas.com) |
Dan kita pasti mafhum bahwa dengan tidak
adanya koneksi data, maka bisa dipastikan kita tidak bisa menikmati berbagai hiburan
digital online. Tidak bisa menikmati streaming video YouTube, bermain game
online secara multiplayer atau mungkin tidak bisa menikmati streaming musik. Jadinya,
tablet dan ponsel cerdas kita seolah lumpuh total.
Walaupun banyak provider penyedia layanan
internet telah menyediakan paket data unlimited untuk para pelanggannya dalam mengatasi
masalah kuota, namun hal tersebut tetap ada keterbatasan. Sudah bukan rahasia
umum lagi di Indonesia, jika batas wajar pemakaian paket unlimited telah tercapai,
maka koneksi akan menjadi teramat lambat.
Untuk itulah supaya kita tidak terjebak dengan
permasalahan kuota internet tersebut, ada baiknya kita melakukan perencanaan
yang bagus dalam pemakaian data internet pada ponsel cerdas dan tablet kita. Salah
satu contohnya dengan memperhatikan secara seksama seperti apakah gaya
pemakaian yang sangat berpengaruh pada besaran konsumsi data internet kita.
Di bawah ini redaki Pojok Cyber mengulas
lima hal yang dapat membuat kuota internet pembaca cepat habis, sebagaimana
dikutip dari Cnet via KompasTekno, Selasa (8/9/2015).
Streaming Video
Semakin canggihnya dunia streaming video, telah
membawa konsekuensi pada semakin beragamnya layanan streaming video yang tujuan
utamanya tentu untuk mempermudah pengguna dalam menemukan berbagai konten
video, seperti video klip penyanyi favorit, film yang berdurasi utuh, atau
mungkin sekadar trailer film terbaru. Sebut saja layanan stremaing video
seperti iTunes, Hulu, Vimeo, dan YouTube.
Yang tidak boleh pembaca lupakan tentang
streaming video ini adal;ah bahwa streaming video merupakan penyedot kuota
internet yang, menutut Cnet, paling “kejam”. Hal ini, tulis cnet, dikarenakan
streaming video bisa mengkonsumsi data sampai 50 MB per menit.
Untuk itu, jika Anda memilih kuota internet
yang terbatas, sedangkan Anda terbiasa menonton video-video tertentu secara
berulang-ulang, alangkah baiknya jika Anda menyimpan file video tersebut secara
offline.
Streaming Musik
Dengan layanan yang prakstis, streaming musik
seperti Radio atau Guvera, selama ada koneksi internet di tempat kita berpijak,
maka kita bisa mendengarkan musik di mana pun. Layanan streaming musik seperti
ini memberi kemudahan kepada kita yang ruang penyimpanan filenya kebetulan
sudah sesak oleh berbagai file. Karena kita tidak memerlukan ruang penyimpanan
untuk bisa mendengarkan streaming musik.
Tetapi, hal ini harus kita bayar dengan
konsumsi data internet yang membengkak. Sebagai ilustrasi saja, jika kita memutar
musik beresolusi 320 Kbps, maka kita akan menghabiskan kuota internet sebesar 2,4
MB per menit. Berarti, dalam waktu setengah jam saja kuota internet yang kita
habiskan sebesar 58,5 MB.
Game Online
Tidak semua game online makan kuota yang
besar pada saat dimainkan. Game online seperti Words With Friend atau Two
Dots, tidak banyak memakan kuota internet. Game-game tersebut tidak boros
karena hanya menghabiskan beberapa KB saja per menitnya.
Tetapi, game jenis real-time action, semacam Modern
Combat 5, Asphalt 8 atau Blackout berbeda. Game-game
tersebut, dalam satu menitnya diperkirakan membutuhkan 1 MB data. Jenis gema
online yang berdurasi lama dan panjang akan semakin meningkatkan konsumsi data.
Obrolan Video
Melakukan perbincangan melalui video seperti
Skype, Video Call pada Messnger Facebook, tergolong sebagai aktivitas yang
membutuhkan bandwidth yang banyak. Tetapi, besarnya konsumsi yang terpakai
berbeda-beda. Hal ini tergantung pada reolusi video dan aplikasi yang
digunakan.
Secara umum, percakapan melalui video menghabiskan
bandwidth sebasar 3 MB per menit. Bagi pembaca yang berniat menghemat konsumsi
data, maka harus mengurangi sesi percakapan menggunakan video.
Unggah Video
Mengunggah video baik ke Facebook, YouTube, Twitter
atau situs lainya, dipastikan akan memakan kuota internet yang banyak. Konsumsi
data internet yang terpakai pada saat mengungguh file video tersebut, tergantung
pada setting yang diterapkan pengguna dan faktor lainnya.
Sebagai gambaran, jika kita mengungguh rekaman
video beresolusi high-definition (HD) akan menghabiskan jatah internet sampai 200
MB per menit.
Bayangkan saja jika dalam satu bulan kita mengunggah
lima video HD dengan durasi 1 menit dan kuota internet kita hanya 1 GB per
bulan. Untuk itu, pada saat mengungguh file video yang besar atau file lainnya,
sebaiknya kita menggunakan koneksi WiFi saja.