Pojok Cyber - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan, setelah
spekuasi bertahun-tahun atas permintaan para pengguna, Facebook akhirnya
bekerja untuk tombol “Dislike”, tetapi mungkin tidak persis seperti yang dipikirkan
oleh para pengguna Facebook.
 |
| Facebook Dislike (IMAGE-MASHABLE COMPOSITE-LILI SAMS) |
Zuckerberg menyampaikan perihal fitur
tersebut yang akan segera hadir, pada pertemuan di balai kota pada hari Selasa
di markas perusahaan di California. Namun, ia juga mengatakan fitur tersebut tidak
akan menjadi cara bagi pengguna untuk memposting "downvote" dan bukan
pula membiarkan pengguna mengekspresikan emosi lain selain hal positif yang disimpulkan
dari tombol Like.
Menurut laporan CNBC, Zuckerberg mengatakan
bahwa selama bertahun-tahun orang-orang bertanya tentang tombol 'tidak suka',
dan mungkin ratusan orang telah bertanya tentang hal ini, dan hari ini adalah
hari istimewa karena hari ini adalah hari dimana saya benar-benar bisa
mengatakan kami bekerja di atasnya, dan sangat dekat untuk pengiriman tes itu.
Perusahaan, tambah Zuckerberg, telah menahan tombol
Dislike agar terhindar dari sistem seperti pada situs Reddit -gaya yang
mendorong upvoting dan downvoting-.
"Apa yang mereka inginkan adalah
kemampuan untuk mengekspresikan empati. Tidak setiap saat adalah saat yang
baik," ujar Zuckerberg.
Terlepas dari niatnya, tombol Dislike yang
akan digunakan di seluruh papan di Facebook akan memiliki efek dramatis pada
layanan, sehingga kemungkinan besar, "tidak menyukai" sesuatu akan salah
satu dari banyak seperti alternatif, dan pengguna mungkin akan memiliki suara
lebih, mana yang akan terjadi.
Ini akan menjadi keberangkatan besar dari
persona positif Facebook yang telah mengadopsi fitur seperti Moments yang
menyajikan masa lampau, kenangan dalam timeline pengguna.
Mengingat Facebook adalah jauh “pemimpin” terbesar
lalu lintas publikasi berita, fitur ini kemungkinan akan memiliki potensi untuk
menjadi masalah besar. Ketika tombol Dislike menjadi kenyataan, perusahaan dan
pengguna harus secara radikal mengubah strategi apa yang mereka posting.
Pada pnyampaian di balai kota, bekerja sama
dengan Q & A pada bulan Desember, Zuckerberg mengatakan bahwa tombol
Dislike adalah proposisi rumit.
"Kita perlu mencari tahu cara yang tepat
untuk melakukannya sehingga akhirnya menjadi kekuatan untuk kebaikan, bukan
kekuatan untuk buruk," katanya pada saat itu.
"Semua orang merasa seperti mereka hanya
dapat menekan tombol Like, dan itu merupakan cara penting untuk bersimpati atau
berempati dengan seseorang," kata Zuckerberg "Tapi ada kalanya Anda
mungkin ingin kesederhanaan respon satu-klik tapi seperti "tidak merasa
sesuai. "
Sumber: Mashable