PojokCyber.Com, Jakarta – Selama tiga
hari peluncurannya, Apple telah mengumumkan pencapaian rekor yang baru dalam penjualan
iPhone 6s dan 6s Plus yang mencapai 13 juta unit di 12 negara.
Total penjualan iPhone yang kedua di 12
negara yang dilakukan pada akhir pekan tersebut, diantaranya Kanada, Australia,
Prancis, Cina, Jerman, Jepang, Hong Kong, Puerto Rico, Selandia Baru, Amerika
Serikat, Inggris dan Singapura, melebihi penjualan iPhone model sebelumnya.
 |
| Ponsel terbaru Apple, iPhone 6S dipajang dalam Apple store di Chicago's Magnificent Mile, Chicago, 25 September 2015. Ratusan penggemar Apple mengantre untuk membeli ponsel ini beberapa hari sebelum diluncurkan. AP-Kiichiro Sato |
Sebagai perbandingan, sebelumnya iPhone 6 dan
6 Plus terjual sebanyak 10 juta unit, sdangkan iPhone 5s dan 5c terjual sebanyak
9 juta unit.
Pada hari Selasa lalu, Laman GSM Arena melansir
jika Apple akan menghadirkan iPhone 6s dan 6s Plus ke 40 negara lainnya.
Dua produk terbaru Apple itu, mulai 9 Oktober
2015, akan tersedia antara lain di Austria, Andorra, Bosnia, Belgia, Kroasia, Bulgaria,
Denmark, Republik Cek, Finlandia, Estonia, Yunani, Hungaria, Greenland, Irlandia,
Isle of Man dan Islandia.
Selain itu akan dipasarkan juga ke Latvia, Italia,
Lituania, Liechtenstein, Maladewa, Luksemburg, Monako, Meksiko, Norwegia, Belanda,
Portugal, Polandia, Rusia, Romania, Slovenia, Slovakia, Taiwan, Spanyol, Swiss
dan Swedia.
Selanjutnya, selang satu hari setelah itu,
iPhone 6s dan 6s Plus akan diperdagangkan di negara-negara Arab, seperti di Yordania,
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.
Kemudian, dilanjutkan pada tanggal 16 Oktober
2015, dua produk teranyar dari Apple itu akan mulai dipasarkan di Malaysia, India
dan Turki, juga di lebih dari 130 negara sampai akhir tahun ini.
Sumber: http://tekno.tempo.co/