PojokCyber.com — Dalam beberapa waktu ke
belakang, Facebook pernah melansir berita yang mengumumkan bahwa mereka telah
merencanakan untuk sesegera mungkin membuat tombol yang akan melengkapi tombol
Like pada time line atau lini masa Facebook.
Pada awalnya, rumor yang bersedar saat itu, terkait
rencana Facebook untuk menggandengkan tombol disamping tombol “Like” adalah
berupa tombol “Dislike”, mengingat ada sebagain pengguna Facebook yang meminta
untuk dipasangkannya tombol tersebut.
Faktanya, Facebook mempertimbangkan dengan
sangat matang tentang tombol “Dislike” ini yang kemudian diputuskan bahwa
tombol tersebut tidak akan muncul dan sebagai gantinya, Facebook membuat tombol
pelengkap berupa tombol empati yang akan melengkapi tombol Like di time line atau
linimasa Facebook.
Pada hari Jum’at kemarin (9/10/2015), Mark
Zuckerberg, CEO Facebook, memperkenalkan tombol “Reactions” yang berupa tombol empati
untuk “menemani” tombol Like yang sudah ada sebelumnya.
Mark Zuckerberg, melalui halaman Facebook
resmi miliknya, pada hari Kamis (8/10/2015) pagi hari waktu Palo Alto,
California, Amerika Serikat, menuliskan bahwa, di hari tersebut Facebook
memperkenalkan tombol yang menurut penilainnya lebih eskpresif dibanding tombol
Like, yang dia berinama “Reactions”.
“Reactions” ini merupakan tombol-tombol yang
berderet, berupa ikon emosi atau emoticon, dimana ikon-ikon tersebut,
menunjukkan ekspresi dari enam perasaan, yaitu Love (suka/cinta), Haha (lucu),
Yay (perasaan senang), Wow (terkejut), Sad (sedih), dan Angry (marah) selain
tombol Like itu sendiri.
Para pengguna Facebook yang ingin menggunakan
ikon-ikon tersebut, caranya adalah dengan menekan dan kemudian menahan tombol
Like dalam waktu beberapa lama, yang nantinya tombol-tombol ikon dari “Reactions”
tersebut akan muncul berderet.
Setelah ikon-ikon tersebut muncul, barulah
para pengguna Facebook bisa memilih sati diantara enam ikon eskpresi dari “Reaction”
tersebuy yang diinginkan oleh pengguna.
Tombol-tombol “Reactions” tersebut, saat ini
masih dalam tahap pengujian oleh Facebook. Tidak semua pengguna Facebook bisa menikmati
tombol baru yang telah diluncurkan tersebut. Tombol Reactions yang baru baru oleh
Facebook ini, baru bisa dinikmati oleh para penguna Facebook yang berada di
negara Spanyol dan Irlandia.
Zuckerberg menuliskan bahwa tombol Reactions yang
telah diciptakan dan diluncurkan oleh Facebook tersebut, diklaim akan memberikan
cara yang berbeda dan baru untuk menunjukkan ekspresi cinta atau suka, kemudian
kekaguman, lalu humor, dan juga kesedihan.
Zuckerberg sendiri mengakui bahwa tombol yang
telah dibuat Facebook itu memang bukanlah tombol “Dislike”, tetapi, dalihnya, tombol
itu dapat mempermudah para pengguna dalam mengekspresikan simpati dan rasa
sedih.
Reaksi yang ditunjukkan dari para pengguna
Facebook pada postingan milik Mark Zuckerberg, memang beragam adanya.
Sebagian di antara para pengguna Facebook itu
memuji tombol “Reactions” yang baru aja diluncurkan, dan sebagian lainnya tetap
bersikukuh agar Facebook menghadirkan tombol “Dislike” pada time line Facebook.
Sumber: http://tekno.kompas.com/