California – Kerja keras yang telah dilakukan oleh Parker
Nirenstein kini bisa dinikmati hasilnya, sebuah supercar Lamborghini. Mobil supercar
Lamborghini tersebut bisa dia beli karena dia sering mem-upload video review mobil
di Youtube. Video yang dia posting atau upload di Youtube, menjadi acuan para
konsumen yang ingin membeli mobil.
Parker Nirenstein beli Lamborghini Gallardo 2004 di usia 20 tahun (Facebook) |
Mahasiswa Universitas Michigan yang merupakan pencinta
automotif tersebut, sebenarnya telah memulai review tentang mobil ini sejak
tahun 2011 melalui tulisan pada website miliknya sendiri. Tetapi kemudian, dia berpikir
bahwa review melalui video akan lebih baik daripada sekadar tulisan.
Kemudian Nirenstein membuat channel di Youtube yang dia beri
nama Vehicle Virgin. Saat ini channel Youtube milik Nirenstein telah memiliki sekitar
150 ribu subscribers dan video-video yang dia upload telah disaksikan sebanyak 26
juta kali.
Pusia tahun 2014, di usianya yang menginjak 20 tahun, dari
hasil iklan yang dia dapatkan melalui kanal youtubenya, Nirenstein mampu
membeli Lamborghini Gallardo model 2004 yang kemudian dia beri nama Candice.
Mobil supercar tersebut dia beli dari seorang pemilik yang tinggal di Ohio, melalui
situs eBay.
Mahasiswa teknik mesin itu sendiri, sejak berusia 10 tahun,
telah memiliki keinginan kuat untuk mempunyai mobil Lamborghini.
"Gallardo merupakan impian saya sejak berusia 10 tahun
di usia 2004. Sejak itu, Saya bertekad harus memiliki mobil itu suatu hari.
Saya melakukan cara apa pun untuk mewujudkannya," ujar Nirenstein melalui siaran
MLive.
Nirenstein menyadari bahwa untuk mewujudkan impiannya tersebut
tidaklah mudah, sehingga dia berkerja keras dalam mengelola kanal Youtube
miliknya. Di kanal Youtube terebut, dia banyak mereview berbagai mobil sebagai acuan
bagi orang yang ingin membeli.
Disamping mengelola kanal youtubenya, dia magang atau kerja
paruh waktu di Ford dan Toyota untuk menghasilkan tambahan dalam impiannya membeli
mobil Lamborghini.
Nirenstein menambahkan, komentar negatif banyak dia terima di
kanal YouTube miliknya mengenai kepemilikan Lamborghini di usia dia yang masih sangat
muda. Sebagian beesar dari mereka berkomentar bahwa supercar seperti
Lamborghini tersebut, terlalu boros untuk digunakan oleh remaja seusia dia.
Tetapi, Nirenstein tidak berkecil hati. Dia mengambil
pelajaran dari semua itu dan dia menyadari bahwa orang kebanyakan, tidak
memahami dimana mereka harus banyak berkompromi jika ingin memiliki mobil
bekas.
Mobil BMW Seri 3 model 2006 merupakan mobil pertama yang dimiliki
oleh Nirenstein, sebelum dia memiliki supercar Lamborghini.
Bagi Nirenstein, memiliki dan merawat kanal YouTube
merupakan cara yang mumpuni untuk menghasilkan uang. Dan dia juga berpendapat,
bahwa hal tersebut membuat dia bisa terlepas dari stress.