Pojok Cyber - Di era yang mulai serba digital ini, bagi
sebagian orang utamanya kawula muda di perkotaan, bisa jadi mencari calon suami
atau istri hampir seperti belanja online.
Dengan semakin banyaknya warga masyarakat yang menggunakan
smartphone cerdas dengan spesifikasi yang hebat dan cepat dalam akses internet,
semakin banyak pula aplikasi perjodohan online atau kencan online yang tersedia
untuk masyarakat.
Aplikasi perjodohan Woo (Ilustrasi - Femaledaily.com) |
Aplikasi perjodohan online tesebut tentunya agar semakin
mempermudah para profesional muda untuk bertemu calon pasangan hidupnya, hanya
dari layar smartphone mereka.
Bicara tentang kencan online, bagi Anda yang memang
kebetulan sering mencari clon pasangan hidup secara online, mungkin Anda pernah
mendengar aplikasi Paktor, Tinder, OKCupid, dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk pergi
keluar agar bisa bertemu dengan orang-orang baru dan mulai berkenalan dengan
calon pasangan hidup, aplikasi-aplikasi perjodohan online tersebut di atas memungkinkan
Anda untuk bertemu calon pasangan hidup secara online di dunia maya.
Tetapi, di sisi lain, sebagian orang menilai bahwa konsep aplikasi
perjodohan online masih dipandang sebelah mata mengingat banyaknya resiko yang
berpotensi terjadi.
Diantara resiko yang mungkin terjadi dari pencarian jodoh
secara online tersebut adalah bertemu seseorang yang ternyata statusnya sudah
menikah atau malah mungkin mengalami pelecehan seksual secara verbal dari orang
yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini bisa saja terjadi, apabila aplikasi perjodohan online
tersebut tidak “mampu” menyaring users-nya dengan benar.
Berdasarkan pertimbangan kasus yang mungkin terjadi seperti
di atas, pengusaha startup asal India Sumesh Menon, menciptakan sebuah aplikasi
perjodohan online pertama yang “women-friendly” dan memberikan kontrol penuh
kepada para pengguna wanita mereka.
Dengan nama “Woo”, aplikasi yang berbasis di Singapura ini
diluncurkan pada tahun 2014 lalu dan sudah mencapai lebih dari 1,7 juta download
di Android maupun iOs.
Sumesh menjelaskan bahwa pihaknya telah berbicara dengan
banyak pengguna aplikasi perjodohan dan menyadari bahwa banyak yang kecewa atas
pengalaman mereka. Mereka merasa banyak aplikasi yang hanya cocok untuk
mendapatkan teman kencan atau hubungan yang sementara.
Lebih jauh Sumesh menytakan bahwa “Woo” diciptakan untuk
orang-orang yang mencari cinta dan hubungan yang lebih dalam, karena itu kami
bukan aplikasi kencan, melainkan aplikasi jodoh, dimana kami ingin user kami
memiliki hubungan yang lebih bermakna dari sekedar teman kencan.
Apa saja kelebihan-kelebihan Woo? Menurut Sumesh, Woo hanya
bisa diakses lewat invitation, baik yang dikirim oleh pengguna Woo sebelumnya
atau tim Woo Indonesia. Ini membatasi Woo menjadi aplikasi eksklusif yang tidak
bisa digunakan oleh sembarang orang. Selain itu, Woo juga memiliki filter di
awal untuk mencegah orang-orang yang sudah menikah memiliki akun di Woo
sehingga hanya terbuka untuk para lajang saja.
Ada juga fitur yang unik seperti TagSearch, kata dia, di
mana para pengguna bisa mencari profil pasangan sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. Misalnya, seorang pengguna yang bekerja di bidang advertising ingin
bertemu dengan seseorang yang bekerja di bidang berbeda.
Ada kategori-kategori bidang yang bisa dipilih seperti
medicine, e-commerce, media, dan lain-lain. Fitur ini mempermudah pengguna
untuk bertemu seseorang dari bidang berbeda.
Selain TagSearch, kata Sumesh, fitur unik lainnya adalah
QuestionCast, yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan
mencocokkan sesuai dengan pengguna yang jawabannya dianggap menarik. Tersedia
beberapa pertanyaan template, namun pengguna juga bisa memasukkan pertanyaan
buatan mereka sendiri.
Kelebihan lainnya yang melindungi privasi perempuan adalah
saat sudah membuat akun, nama lengkap kita tidak akan terlihat di aplikasi,
melainkan hanya inisialnya saja. Jadi, contohnya jika nama Anda Annisa Putri,
di profil hanya akan tertulis ‘AP’ saja untuk melindungi privasi.
Setelah chatting dengan pengguna lain pun inisial Anda tidak
akan berubah, jadi nama lengkap Anda benar-benar dirahasiakan dan hanya Anda
yang memiliki kontrol untuk memberikan nama lengkap.
Sumesh juga menambahkan bahwa ia sangat bersemangat membawa
Woo ke Indonesia. “Kami ingin memberi pengalaman terbaik melalui undangan
sebagai akses aplikasi ini dan memastikan bahwa penggunanya adalah mereka yang
eksklusif dan berkualitas tinggi.” jelasnya.
Kalau Anda masih penasaran dengan Woo dan ingin tahu info
lebih lanjut, kunjungi situs resmi mereka di getwoo.at.