Sudah sejak
lama kita mengetahui, sebatas yang kita tahu tentunya, bahwa aplikasi petunjuk
arah atau peta hanya bisa bekerja manakala ada koneksi internet (online) pada
saat digunakan.
Tetapi, dengan semakin pesatnya
teknologi komunikasi, kini, bagi Anda pengguna Google Maps, kita bisa
menggunakan aplikasi peta atau petunjuk arah besutan Google ini, termasuk di
dalamnya layanan navigasi Google Maps, tanpa koneksi internet atau secara
offline.
 |
| Ilustrasi Penggunaan Google Maps Offline (freepik) |
Google Maps dengan visi
terbarunya, memungkinkan para pengguna layanan peta tersebut untuk mendownload peta
suatu daerah, termasuk di dalam paket unduhan tersebut informasi-informasi
penting, seperti lokasi bisnis dan nama jalan, akan tersimpan pada perangkat
mobile pengguna.
Maka secara otomatis, setelah
semua informasi peta daerah tersebut berhasil diunduh, aplikasi google maps ini
bisa kita pindah ke mode offline, manakala di daerah tersebut sinyal
internetnya kurang bagus atau bahkan ada sinyal internet sama sekali.
Selain informasi yang disebutkan
di atas, informasi lain semisal informasi kontak dan peringkat, jam-jam sibuk, masih
tersedia.
Tetapi, pengguna google maps
tentu saja harus puas sampai pada tahapan, dimana informasi yang diunduh dan
akan dijalankan pada mode offline tersebut, tanpa informasi dan data lalu
lintas yang real-time untuk membantu menentukan rute mengemudi pada saat itu.
Amanda Bishop, Google Product
Manager, sebagaimana dikutip oleh Pojok Cyber dari Tekno Liputan6 yang
mengambil sumber dari Los Angeles Times, pada Rabu (11/11/2015), dalam sebuah
posting menuliskan, bahwa ketika koneksi internet ditemukan, maka Google Maps
akan beralih kembali ke modus online, sehingga pengguna bisa dengan mudah
mengakses versi lengkap dari Google Maps, termasuk kondisi lalu lintas
real-time untuk rute pengguna saat tersebut.
Bisho melanjutkan, bahwa secara
default, Google hanya akan mendownload informasi dan data suatu daerah ke
perangkat si pengguna, saat si pengguna terhubung koneksi Wi-Fi. Hal ini untuk
mencegah pemakaian data yang besar.
Walaupun pembaruan Google Maps tersebut
sementara ini hanya tersedia untuk para pengguna perangkat Android, para pengguna
perangkat Apple diklaim akan segera pula mencicipi pembaruan google maps ini.