Pojok Cyber – Dalam hal layanan mesin pencari, Google memang
telah manjadi raja dan sekaligus raksasa di dunia ini. Tetapi, sepertinya
Google terseok-seok dalam hal jejaring sosial, dimana Google kesulitan untuk bisa
bersaing dominasi layanan yang telah mapan sebelumnya, yaitu Twitter dan Facebook.
Tampilan Google Plus pada iOS, Web dan Android |
Jangan sebut Google kalau dia menyerah begitu saja apalagi
harus pasrah. Layanan jejaring sosial besutan Google yang sempat
terkatung-katung, Gplus, akhirnya dirombak.
Ekspektasi yang diharapkan dari perombakan yang dilakukan
Google terhadap produk layanan jejaring sosial Gplus-nya adalah agar jejaring
sosial Gplus bisa tetap survive dalam memenuhi berbagai kebutuhan sosial
masyarakat modern saat ini.
Ada dua fitur baru yang difokuskan oleh tim Google dalam
desain baru Gplus, yaitu "Collections" dan "Communities".
Hal ini diungkap pada laporan yang disampaikan oleh TrustedReviews yang kemudian
dihimpun oleh KompasTekno pada Rabu (18/11/2015) serta dikutip oleh Pojok Cyber
(18/11/2015).
Melalui fitur "Communities", Google+ akan menghubungkan
yang lalu mengumpulkan orang-orang dengan hobi dan ketertarikan yang sama. Selama
ini, fitur "Communities" pada Google+ dianggap merupakan fitur yang paling
digandrungi oleh netizen.
Di sisi lain, fitur "Collections" yang baru
diluncurkan lima bulan lalu, dianggap pula sebagai daya tarik tersendiri
jejaring sosial Google+.
Fitur “Collection” ini memudahkan para pengguna Google+ menghimpun
serta mengidentifikasi unggahannya ke dalam beberapa topik tertentu. Sehingga,
unggahan tersebut akan tersimpan rapi dan akan mudah pula dicari.
Dari dua fitur Google+ yang diutamakan itu, hal ini mengindikasikan
bahwa Google+ akan menjadi jejaring sosial dengan fokus utama pada hobi dan
ketertarikan pengguna.
Hal ini kurang lebih sama dengan apa yang telah dikonsep
oleh MySpace sebelumnya. Atau hal ini sama juga dengan forum-forum online
tentang hobi tertentu yang banyak tersedia di situs-situs internet.
Dalam Blog Google, Eddie Kessler, Director of Streams menuliskan
bahwa dengan fokus pada ketertarikan dan hobi, Google+ akan lebih simpel dan
mobile-friendly.
Sebagai informasi tambahan, Google mengkliam bahwa desain
baru Google+ akan memudahkan para pengguna mobile, baik melalui perangkat Android
ataupun iOS.
Disebutkan bahwa para pengguna Google+ akan mendapatkan
pengalaman yang sama cepat dan konsisten dalam mengakses Google+ di layar besar
maupun layar kecil.
Saat ini, desain baru sudah bisa dijajal melalui perangkat
mobile. Sementara untuk versi situsnya, pengguna akan dimintai persetujuan
terlebih dahulu lewat email atau notifikasi.