Pada tahun awal 2015, GoPro
merilis kamera mungil dengan lenxa wide-angle yang saat itu berharga 400
dolar atau sekitar 5,5 juta rupiah. Kamera yang mendapat banyak pujian dari
para pecinta kamera tersebut, diberi nama Hero 4 Session.
Tetapi, sebagaimana diberitakan oleh TrustedView yang
dirangkum oleh Pojok Cyber melalui KompasTekno pada Minggu, (12/6/2015),
dalam kurun waktu kurang dari enam bulan beredar di pasaran, GoPro ternyata menurunkan
harga kamera model teranyar mereka tersebut.
Dengan sangat meyakinkan sekali, pihak GoPro membanting
harga kamera Hero 4 Session sampai pada setengah harga dari banderolnya pada
saat pertama kali dirilis, yaitu ke angka 200 dollar AS atau sekitar Rp 2,7
juta.
Dan, kabar gembri bagi para konsumen penggemar kamera aksi
ini, ternyata potongan harga yang dramatis dari GoPro ini bersifat permanen,
dan bukan merupakan promo harga cuci gudang atau promo periodik dalam menyambut
hari tertentu.
Apa yang menjadi alasan pihak GoPro dalam memangkas harga kamera
aksi buatan mereka belum diungkap. Yang pasti, ini adalah kabar baik bagi para
penggemar kamera aksi dan berniat membeli kamera GoPro keluaran terbaru ini.
Kamera GoPro seri Hero 4 Session memiliki resolusi 1.080
piksel serta dengan lensa wide-angle 170 derajat. Dari saudara
seri Hero 4 lainnya, Session dirancang oleh GoPro dengan ukuran yang lebih
kecil sehingga lebih fleksibel.
Bagaimana dengan harga kamera GoPro yang dijual di Indonesia? Belum ada
kejelasan yang pasti kapan kamera Hero 4 Session yang dipasarkan di Indonesia
akan disesuaikan harganya sebegaimana harga global. Sampai dengan saat ini, di
Indonesia, kamera tersebut masih dijual dengan harga pada kisaran 5 juta rupiah.
Tags
Tech-News