4 Ciri Orang yang Akan Celaka di Akhirat Hikmah NabhanMedia.Com, Ust. Ayi Ahmad Ghozali |
Seperti apa
yang disampaikan oleh seorang penceramah ini, Ust. Ayi Ahmad Dhozali, ia menyampaikan
bahwa ada empat ciri orang akan celaka di akhirat nanti.
1. Melupakan
Semua Dosa yang Telah Dilakukan
Artinya semua orang yang
telah melakukan perbuatan dosa, pernah melanggar semua aturan agama Islam dalam
hidupnya, lalu ia lalai atau melupakannya, maka ia akan celaka di akhirat
nanti. Ia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan dosa yang telah ia
lakukan.
Lain halnya jika ia benar-benar mengingat perbuatan dosa yang telah dilakukan, lalu ia benar-benar bertaubat, menyesali semua perbuatan dosanya, meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakiti sampai mereka memaafkan, dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang semuanya dilaklukan secara ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ia akan mendapatkan ampunan dari Allah Subahanahu wa Ta’ala.
2. Mengingat-ngingat Kebaikan yang Pernah Dilakukan
Jika kita ingin selamat di akhirat nanti atau tidak ingin celaka di akhirat, maka pastikan semua kebaikan yang pernah kita lakukan, harus dilakukan karena Allah dan dengan tujuan mendapat ridho Allah, dan jangan pernah mengingatnya. Lakukan kebaikan, lalu lupakan.
3. Melihat
ke Atas dalam Hal Duniawi
Maksud dari pernyataan ini adalah, untuk hal-hal yang berkaitan dengan urusan kehidupan dunia, ia selalu melihat ke atas. Hatinya akan merasa tidak puas dengan kedaannya saat ini, apalagi melihat pencapaian atau keberhasilan duniawi orang lain.
Ia ingin seperti mereka yang berhasil dalam hal duniawi, namun tidak dibarengi niat serta tujuan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Beda halnya jika, kita termotivasi atas keberhasilan atau pencapaian orang lain, dan kita bekerja cerdas serta bekerja cerdas untuk bisa berhasil seperti mereka atau bahkan melampaui mereka, namun dengan niat dan tujuan untuk urusan akhirat atau semunay dilakukan dengan niat dan tujuan karena Allah Subhanahu wa Ta’a atau untuk berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala (jalan agama Islam).
4. Melihat ke
Bawah Jika Berurusan dengan Akhirat
Maksudnya, untuk hal-hal yang bisa membawa keselamatan di akhirat nanti, ia tidak tertarik dan malah melihat hal-hal di bawah dia pada diri orang lain.
Ia tidak akan tertarik jika orang lain mulai belajar sholat yang benar, wudhu yang benar, mengaji yang benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah digariskan oleh agama atau oleh para ulama.
Ia malah akan
membandingkan dirinya dengan orang lain yang sama-sama tidak bisa mengaji,
sholat dan hal-hal lainya yang berkaitan erat dengan balasan kebaikan di
akhirat.
Seperti, jika ia kaya dan wajib
zakat harta, ia tidak tertarik mengeluarkan zakat karena ia melihat banyak
rekan-rekan bisnisnya tidak mengeluarkan zakat harta.
Simak videonya berikut ini: